Kalimat adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang menghasilkan sebuah pengertian dan pola intonasi akhir.

Kalimat dapat dibagi menurut jenis dan fungsinya yg dijelaskan pada bagian lain.
Contoh :
1.Kalimat lengkap
2.Kalimat tidak lengkap
3.Kalimat aktif
4.Kalimat pasif
5.Kalimat perintah
6.Kalimat majemuk

1)Kalimat lengkap adalah kalimat yg setidaknya terdiri dari gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat
•Contoh kalimat lengkap
  • Presiden sby (S) membeli (P) buku gambar (O)
  • Ibu (S) memasak (P) nasi (O) didapur (K)

2)Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tidak sempurna karena hanya memiliki subyek saja, predikat saja, object saja, atau keterangan saja
•Contoh kalimat tidak lengkap
  • Selamat sore
  • Pagi buk guru

3)Kalimat aktif adalah kalimat dimana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktivitas
Kalimat aktif biasanya diawali dengan awalan me- atau ber-
•Contoh kalimat aktif
  • Ayah membeli daging
  • ibu berjualan sayur

4)Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu perbuatan
•Contoh kalimat pasif
  • Ayam dimakan kucing
  •  ibu memandikan adik


5)Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu
•Contoh kalimat perintah
  • Tolong ambilkan saya buku
  • Ambilkan saya secangkir air



6)Kalimat majemuk adalah kalimat yang mempunyai dua pola kalimat atau lebih
Setiap kalimat majemuk mempunyai kata penghubung yang berbeda, sehingga jenis kalimat tersebut dapat diketahui dengan cara melihat kata penghubung yg digunakan.
•Jenis-jenis kalimat majemuk adalah
  1. Kalimat majemuk setara
  2. Kalimat majemuk bertingkat
  3. Kalimat majemuk campuran
  4. Kalimat majemuk rapatan

1.Kalimat majemuk setara adalah penggabung dua kalimat tunggal yg kedudukannya sejajar atau sederajat
Berdasarkan kata penghubungnya ( konjungsi ), kalimat majemuk setara terdiri dari lima macam : yakni
  1. Kalimat majemuk setara penggabungan : menggunakn kata penghubung “dan”
  2. Kalimat majemuk setara penguatan : menggunakan kata penghubung “bahkan”
  3. Kalimat majemuk setara pemilihan : menggunakan kata penghubung “atau”
  4. Kalimat majemuk setara berlawanan : menggunakan kata penghubung “tetapi”,”sedangkan”,”melainkan”
  5. Kalimat majemuk setara urutan waktu : menggunakn kata penghubung “kemudian”,”lalu”,”lantas”

2.Kalimat majemuk bertingkat adalah penggabungan dua kalimat atau lebih kalimat tunggal kedudukan berbeda. Di dalam kalimat majemuk bertingkat terdapat unsur induk kalimat. Anak kalimat timbul karena perluasan pola yang terdapat pada induk kalimat.
Contoh induk kalimat : “kemarin ayah mencuci motor” selanjutnya kata “kemarin” yang menduduki pola keterangan, di perluas dengan adanya anak kalimat yang berbunyi : “ketika matahari berada di ufuk timur”.
Maka penggabungan induk kalimat dan anak kalimat berdasarkan kalimat diatas menjadi :
  • Ketika matahari diufuk timur, ayah mencuci motor.
  • Ayah mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur.

3.Kalimat majemuk campuran adalah gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, sekurang-kurangnya terdiri dari 3 kalimat
Contoh :
  • toni bermain dengan Kevin, dan rina membaca buku di kamar, ketika aku datang ke rumahnya.

4.Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yg karena subyek dan predikatnya sama. Maka bagian yang sama hanya di sebutkan sekaliContoh :
  • a. pekerjaannya hanya makan
  • b. pekerjaannya hanya tidur
  • c. pekerjaannya hanya merokok
Semua kalimat tersebut kemudian di rapatkan menjadi :
  • d. pekerjaannya hanya makan,tidur,dan merokok.
contoh lain :
  • a. mereka tidak harus tahu kapan kita harus pergi
  • b. mereka tidak harus tahu bagaimana kita harus pergi, yang penting tugas itu harus terlaksana.

Kedua kalimat tersebut kemudian dirapatkan menjadi :

  • c. mereka tidak perlu tahu kapan dan bagaimana kita harus pergi , yang penting tugas itu terlaksana.