Pada umumnya orang mengetahui bahwa bahasa lndonesia yang sekarang berasal dari bahasa Melayu. Istilah bahasa Melayu sendiri mengacu pada bahasa Melayu Riau, yaitu bahasa Melayu yang diajarkan di sekolah-sekolah sebelum Perang Dunia II berkecamuk. Beberapa bahasa daerah juga memberikan sumbangan kepada bahasa Indonesia, seperti bahasa Jawa, Sunda, dan lain-lain. Bahkan, bahasa Indonesia juga mendapat sumbangan dari bahasa Barat.

Pada blog ini akan dijelaskan sedikit mengenai hal - hal apa saja yang ada dalam pelajaran bidang studi bahasa indonesia.


:-D

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar. In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love ~Mother

Minggu, 17 April 2011

1.Kalimat berita : suatau bentuk kalimat yang menyatakan suatu pernyataan berita atau peristiwa yg perlu diketahui sendiri atau orang lain.
Contoh :
-Hari ini gubernur meresmikan listrik masuk desa

2.Kalimat Tanya : suatu kalimat yg sebenarnya belum lengkap dikarenakan kalimat tersebut memerlukan suatu jawaban sebagai dari kalimat yg di maksud.
Contoh :
-Apa yg kamu dapat hari ini ?

3.Kalimat perintah : merupakan bentuk susunan kalimat yg menyatakan perintah atau suruhan yg harus dikrjakan oleh orang kedua dan hubungannya erat sekali
a.Suruhan
b.Permintaan
c.Larangan

4.Kalimat ajakan : merupakan bentuk susunan kalimat yg sebenarnya juga merupakan kalimat perintah yg diperluas dan erat hubungannya dengan orang kedua
Contoh :
-Aku minta sabar menunggu

5.Kalimat pengandaian

6.Kalimat harapan : kalimat yang isinya mengharap satu hal.

Posted on 03.24 by Saufi Paa Boiy

No comments

      Kalimat adalah gabungan dari dua kata atau lebih yang menghasilkan sebuah pengertian dan pola intonasi akhir.

Kalimat dapat dibagi menurut jenis dan fungsinya yg dijelaskan pada bagian lain.
Contoh :
1.Kalimat lengkap
2.Kalimat tidak lengkap
3.Kalimat aktif
4.Kalimat pasif
5.Kalimat perintah
6.Kalimat majemuk

1)Kalimat lengkap adalah kalimat yg setidaknya terdiri dari gabungan minimal satu buah subyek dan satu buah predikat
•Contoh kalimat lengkap
  • Presiden sby (S) membeli (P) buku gambar (O)
  • Ibu (S) memasak (P) nasi (O) didapur (K)

2)Kalimat tidak lengkap adalah kalimat yang tidak sempurna karena hanya memiliki subyek saja, predikat saja, object saja, atau keterangan saja
•Contoh kalimat tidak lengkap
  • Selamat sore
  • Pagi buk guru

3)Kalimat aktif adalah kalimat dimana subyeknya melakukan suatu perbuatan atau aktivitas
Kalimat aktif biasanya diawali dengan awalan me- atau ber-
•Contoh kalimat aktif
  • Ayah membeli daging
  • ibu berjualan sayur

4)Kalimat pasif adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu perbuatan
•Contoh kalimat pasif
  • Ayam dimakan kucing
  •  ibu memandikan adik


5)Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah kepada orang lain untuk melakukan sesuatu
•Contoh kalimat perintah
  • Tolong ambilkan saya buku
  • Ambilkan saya secangkir air

Posted on 03.15 by Saufi Paa Boiy

No comments

Sabtu, 26 Maret 2011

Jenis Paragraf
Paragraf memiliki banyak ragamnya. Untuk membedakan paragraf yang satu dari paragraf yang lain berdasarkan kelompoknya,yaitu : jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya, menurut sifat isinya, menurut fungsinya dalam karangan.

1) Jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya
Kalimat yang berisi gagasan utama paragraf adalah kalimat topik. Karena berisi gagasan utama itulah keberadaan kalmat topic dan letak posisinya dalam paragraf menjadi penting. Posisi kalimat topik di dalam paragraf yang akan memberi warna sendiri bagisebuah paragraf. Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapa dibedakan atas empat macam, yaitu : paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif, paragraf penuh kalimat topik.

A. Paragraf Deduktif
Adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya di tempat kan pada bagian awal paragraf ,yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan umum-khusus).

Contoh paragraf deduktif :
" Olahraga akan membuat badan kita menjadi sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Fisik orang yang berolahraga dengan yang jarang atau tidak pernah berolahraga sangat jelas berbeda. Contohnya jika kita sering berolahraga fisik kita tidak mudah lelah, sedangkan yang jarang atau tidak pernah berolahraga fisiknya akan cepat lelah dan mudah terserang penyakit."

Contoh paragraf deduktif
" Orang yang sukses adalah orang yang mampu menangkap sebuah peluang dan memanfaatkan peluang itu untuk meraih suatu keberhasilan. Kemampuan membaca dan memanfaatkan peluang itulah yang menghantar Rahayu S. Purnami, lulusan Farmasi Universitas Padjadjaran Bandung, sampai kepada kesuksesan menjadi pengusaha salon keliling yang memberikan pelayanan “door to door”.

B. Paragraf Induktif
Bila kalimat pokok ditempatkan dipada akhir paragraf akan terbentuk paragraf induktif, yaitu paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu,barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan.

Contohnya:
" Pak Sopian memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Tetangganya, Pak Gatot, juga memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Adik Pak Gatot, Ali Bashya, malah memiliki kebun kakao yangt lebih luas daripada kakaknya, yaitu 2,5 hektar. Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi mereka memanen kakao. Seperti mereka, dari 210 penduduk petani di Desa Sriwaylangsep, 175 kepala keluarga berkebun kakao. Maka, tidaklah heran apabila Desa Sriwaylangsep tersebut dikenal dengan Desa Kakao.
Contoh paragraf induktif ."

" Yang menyebabkan banjir di Jakarta sangat jelas disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri. Contohnya saja masih banyak orang-orang yang buang sampah yang tidak pada tempatnya. Selain itu masyarakat juga tidak peduli terhadap selokan di sekitarnya. Oleh sebab itu maka seharusnya pemerintah setempat harus lebih mensosialisasikan bahaya banjir kepada masyarakat. Supaya masyarakat dapat ikut serta dalam bersosialisasi terhadap bahaya banjir. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa seluruh masyarakat dan pemerintah setempat harus menggalakan supaya Jakarta bebas banjir dengan cara membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan selokan di sekitarnya."

Posted on 11.36 by Saufi Paa Boiy

No comments

Paragraf atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi paragraph, yang perlu diperhatikan adalah kesatuan dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraf membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal).Kepaduan berarti seluruh kalimat dalam paragraf itu kompak, saling berkaitan mendukung gagasan tunggal paragraf.

Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya terdiri atas satu kalimat, dan hal itu memang dimungkinkan. Namun, dalam pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi komposisi, alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraf diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang komposisi, pembicaraan tentang paragraf sebenarnya ssudah memasuki kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boeh saja hanya terdiri dari satu paragraf. Jadi, tanpa kemampuan menyusun paragraf, tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

Syarat Paragraf
Paragraf yang efektif harus memenuhi dua syarat ,yaitu

Posted on 11.31 by Saufi Paa Boiy

No comments

Rabu, 23 Maret 2011

Pantun terdiri dari banyak jenis dan bentuk. Jenis-jenisnya ialah Pantun dua kerat, pantun empat kerat, Pantun enam kerat, Pantun lapan kerat dan pantun sepuluh kerat.Pantun yang lebih daripada empat kerat disebut juga talibun. Selain lima jenis bentuk ini, terdapat sejenis bentuk lagi yang dinamakan Pantun berkait.Bentuk-bentuk Pantun pula bermacam-macam. Ada Pantun yang berbentuk "nasihat", "adat", "agama", "teka-teki", "jenaka" dan juga ada sesetengahnya berbentuk "peribahasa".

Di samping itu, Pantun juga

Posted on 04.25 by Saufi Paa Boiy

No comments